Foto oleh : Tempo.co
JAKARTA - Aliansi Mahasiswa Seluruh Indonesia kembali melakukan aksi pada Senin, (21/10). Aksi ini bertujuan meminta Presiden Joko Widodo segera atasi permasalahan RUU, menyelesaikan permasalahan di Indonesia beberapa bulan terakhir, dan melakukan dialog terbuka dengan mahasiswa di depan Istana Merdeka.
Selain itu, Presiden Joko Widodo didesak oleh aliansi mahasiswa seluruh Indonesia untuk menerbitkan Peraturan Perundang-undangan UU KPK. Sebelumnya, RUU KPK telah disahkan pada 17 September 2019 melalui sidang paripurna.
Bagas Maropindra, selaku ketua BEM PNJ mengatakan, berbagai cara untuk menyampaikan suara dan aspirasi rakyat Indonesia dilakukan oleh aliansi mahasiswa seluruh Indonesia.
"Aliansi mahasiswa seluruh Indonesia tidak akan berhenti sampai Presiden menerbitkan Perpu dan menyelesaikan permasalahan Indonesia beberapa bulan terakhir ini," ujar Bagas.
Selain itu, Koordinator Pusat BEM SI menyatakan dalam kajian digital bahwa berbagai permasalahan nyata masih terjadi. Kebakaran hutan dan lubang tambang yang menganga masih menjadi tugas besar untuk pemerintahan periode 2019-2020.
Selanjutnya, BPJS sebagai sistem jaminan sosial justru semakin merugi dan merugikan warga. Pendidikan semakin tergerus dengan liberalisasi dan dikuasai oleh rektor yang menjadi perpanjangan tangan rezim. Berbagai permasalahan seperti kebakaran hutan dan kerusuhan yang terjadi di Papua adalah masalah yang harus diselesaikan oleh periode kedua Presiden Joko Widodo.
Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 resmi dilantik pada Minggu, 20 Oktober 2019. Pasangan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin sebelumnya menang pada pemilihan umum tahun 2019 dengan perolehan suara sebesar 55,50 persen. Selesainya periode 2014-2019 menghasilkan PR yang banyak untuk periode saat ini. Salah satunya adalah permasalahan RUU yang masih kontroversial. (AHA)
Bagas Maropindra, selaku ketua BEM PNJ mengatakan, berbagai cara untuk menyampaikan suara dan aspirasi rakyat Indonesia dilakukan oleh aliansi mahasiswa seluruh Indonesia.
"Aliansi mahasiswa seluruh Indonesia tidak akan berhenti sampai Presiden menerbitkan Perpu dan menyelesaikan permasalahan Indonesia beberapa bulan terakhir ini," ujar Bagas.
Selain itu, Koordinator Pusat BEM SI menyatakan dalam kajian digital bahwa berbagai permasalahan nyata masih terjadi. Kebakaran hutan dan lubang tambang yang menganga masih menjadi tugas besar untuk pemerintahan periode 2019-2020.
Selanjutnya, BPJS sebagai sistem jaminan sosial justru semakin merugi dan merugikan warga. Pendidikan semakin tergerus dengan liberalisasi dan dikuasai oleh rektor yang menjadi perpanjangan tangan rezim. Berbagai permasalahan seperti kebakaran hutan dan kerusuhan yang terjadi di Papua adalah masalah yang harus diselesaikan oleh periode kedua Presiden Joko Widodo.
Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 resmi dilantik pada Minggu, 20 Oktober 2019. Pasangan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin sebelumnya menang pada pemilihan umum tahun 2019 dengan perolehan suara sebesar 55,50 persen. Selesainya periode 2014-2019 menghasilkan PR yang banyak untuk periode saat ini. Salah satunya adalah permasalahan RUU yang masih kontroversial. (AHA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar